Membaca
judul diatas? Apa yang pembaca pikir? Apakah manusia memiliki kemamuan untuk
menarik besi? Ataukah bisa bekerja seperti kompas? Bukan itu yang saya
maksudkan ^^. Magnet disini memang berfungsi untuk menarik, namun bukan benda
logam seperti besi maupun baja, tetapi berupa hal positif dan negatif. Ini saya
dapat dari buku berjudul “Dahsyatnya Life Hypnosis”.
Percayakah
bahwa kekuatan pikiran dapat mempengaruhi apa yang kita mau? Jika kita
memikirkan hal yang baik maka kebaikanlah yang akan menghampiri namun bila kita
berpikir tentang keburukan maka hal yang buruk jugalah yang akan menghampiri.
Mari kita ambil contoh, saat kita ditunjuk untuk menjadi seorang MC di acara
yang besar sedangkan kita tidak memiliki pengalaman berarti apapun mengenai MC
seketika itu juga pasti kita akan merasakan suatu tekanan dan ketidak-pd-an. Rasa pesimis dan takut akan
langsung membayang-bayangi. Mengeluh pun pasti tidak akan lepas dari lisan
kita. Dan setelah acara berlangsung, benar saja apa yang kita takuti barusan
memang terjadi. Akhirnya hanya penyesalan yang didapat. Apakah itu salah dari
orang yang menunjuk kita sebagai MC? Sebagian besarnya, tidak. Itu salah kita
sendiri mengapa kita mengundan hal itu terjadi. Apa maksudnya?
Seperti
yang telah dibahas diatas, pikiran kit a memiliki kekuatan untuk menarik
berbagai hal, termasuk wacana yang kita bincangkan. Jika kita berpikir akan
gagal, maka kegagalan yang akan datang, jika kita optimis dan percaya 100%
bahwa kita bisa melakukannya, maka kita pasti bisa. Apa hanya pikiran yang
mengendalikan itu semua? Tentu saja tidak. Apa yang saya baca dari buku
tersebut mengambil suatu kesimpulan mengenai keseimbangan. Keseimbangan dalam
berikhtiar (berusaha), keseimbangan dalam berdoa, dan keseimbangan pikiran (positive thinking).
Ini
juga berpengaruh pada saat fase penyembuhan, jika kita berpikir bahwa kita
tidak mungkin sembuh, maka Allah SWT., pun tidak mau menyembuhkan kita karena
ketidak percayaan kita pada kuasa-Nya. Mungkin inilah yang disebut
kekuatanpikiran, yang berhubungan langsung dengan apa yang kita inginkan.
Bukankah jika kita tertarik pada suat barang, kita kan terus memikirkannya?
Bukankah jika kita menyukai seseorang kitta juga akan terus memikirkannya?
Kekuatan pikiran turut ambil bagian untuk mewujudkan apa yang kita mau.
Berpikirlah terus bahwa kita akan mendapatkan barang itu, pikirkan apa yang
bisa kita lakukan untuk dapat mewujudkan kemauan kita. Pikirkanlah bagaiman
saat-saat bilak kita sedang bersam orang yang kita suka, bagaimana rasanya bila
keinginan kita tercapai, apa yang bisa kita lakukan agar orang yang kita suka
juga memiliki perasaan yang sam dengan kita. Memikirkannya pun pasti sangat
menyenangkan bukan?
Kekuatan
pikiran dapat membantu kita untuk mewujudkannya, percayalah bahwa Allah pun
akan memantu kita bila kemauan kita adalah kemauan yang baik dan indah,
seberapa besar usaha kita mendapatkannya juga sangat berpengaruh. Namun mari kita garis bawahi dulu saja kekuatan
pikiran. Saya sudah ungkapkan bahwa pikiran kita adalah magnet. Namun magnet
disini berbeda dengan pengertian magnet yang ita tau. Jika kutub magnet positif
akan menarik kutub magnet negatif, berbeda dengan kekuatan pikiran yang bila
kita menggunakan pikiran kita dengan positif maka akan menarik hal-hal positif
dan bila kita berpikiran negatif maka hal negatif pulalah yang akan terjadi.
Agamapun telah mengharuskan kita untuk berhusnudzon,
sacara tidak langsung ini membantu kita untuk terus berikiran baik terhadap
suatu hal. Maka mulailah untuk terus berpikiran positif agar hal-hal baiklah
yang akan terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar