Pembaca masih
ingat dengan film kartun “Hamtaro” yang
pernah disiarkan di salah satu stasiun TV di Indonesia? Film kartun ini berasal
dari Jepang, bercerita tentang kumpulan hamster yang dapat berbicara pada
sesamanya, Hamtaro memimpin keluarganya untuk selalu berpetualang padahal dia
memiliki seorang majikan peremuan bernama “Roko-chan”.
Si hamster
oren ini sangat menggemaskan ya? Nah, kali ini saya bukan mau membahas mengenai
tuk tuk tuk Hamtaro, melainkan jenisnya yaitu hamster.
Hamster
adalah binatang pengerat yang berbulu dan tukang makan! Bagaimana tidak, adik
saya memiliki kurang lebih 10 hamster (tidak tau jenis apa) , sudah saya suruh
untuk jual sebagian tapi dia tidak mau, katanya mau sampai 100 baru dijual (==”).
Si hamster ini, termasuk hewan yang rakus, bahkan ke anaknya sendiri,
kadang-kadang saya melihat mereka sedang berebut makanan lalu menimbunnya di
ampas kayu sebagai alas kandang mereka.
Saya juga
baru tau kalau mengawinkan hamster itu, bisa sesama saudara, maksudnya
meskipun mereka terlahir dari induk yang sama hamster juga bisa kawin dan
menghasilkan anak lagi. Wah wah dosa tidak ya? Hahaha
Yang paling tragis itu, hamster adik saya pernah beberapa
kali hamil lalu melahirkan tapi.... beberapa kali juga bayi hamster itu dimakan
oleh bapaknya sendiri! Ya ampun mereka keturunan kanibal ya?? Pertama kali
hamil, ayah saya salah menempatkan induk karena tidak tau mana yang betina,
lalu beberapa saat kemudian ayah saya menyaksikan aksi pembantaian (?) itu,
bapak si hamster memakan bayinya sendiri. Sebagai manusia yang berhati nurani
siapa yang tega menyaksikan hal itu.
Catatan penting dari pengalaman ini, jangan pernah
menyatukan bayi hamster yang baru lahir meski dengan bapaknya sendiri. Hanya induknya
yang boleh merawat hamster. Pengalaman kedua, setelah hamster saya hamil dan
melahirkan lagi, ayah saya sekarang tidak keliru untuk memisahkan bapaknya,
tapi...justru saudaranya sendiri yang memakan bayi hamster itu. Sungguh tragis.
Awalnya, karena ada banyak hamster betina ayah saya menyatukan bayi hamster
dengan dua hamster dewasa betina, setelah itu diketahuilah mana yanng menjadi
induknya, tai satu yang lain ikut menjaga dan merawat bayi hamster. Tidak ada
kecurigaan saat itu. Alangkah kejamnya si hamster, saat induknya lengah dia
yang sebelumnya ikut membantu malah memakan bayi hamster yang baru lahir! Perlu
diingatkan, bayi hamster itu tidak pernah tersentuh oleh tangan manusia.
Tidak segampang yang kita pikirkan bukan? Saya juga tidak
habis pikir, rahasia apa yang ada dibalik peristiwa itu? Allah SWT., menciptakan makluk yang lucu dengan perilaku
yang cukup mengerikan.
Yang paling saya suka saat bermain hamster adalah, jika kita
mendekatkan barang apapun pasti mereka akan mendeteksinya dengan cara digigit,
setelah itu ekspresi yang mereka perlihatkan memang sangat lucu tapi jika ingat
kebiasaan ‘kanibal’nya itu..aduh begitulah.
Untuk kebersihan hamster sendiri, cukup memaskan mereka ke
dalam pasir khusus (untuk mandi hamster) lalu mereka akan membersihkan diri
sendiri. Mereka akan berguling-guling dan menggosok-gosok tubuh mereka sendiri
setelah selesai si hamster akan berhenti, itu tandanya hamster merasa tubuhnya
sudah cukup segar untuk beraktifitas kembali layaknya seeokor hamster.
Mungkin cukup sampai disini pembahasan mengenai hamster,
jika ada hal-hal yang menarik lainnya insya Allah akan saya bagikan pada
teman-teman semua. Ingat jangan lupa untuk membedakan mana hamster jantan mana
hamster betina, itu bisa pembaca cari di mbah google. Baiklah ja mata~
0 komentar:
Posting Komentar